Ini Caranya Agar Pria Mau Berkomitmen!

VIVAnews -  Menjalin hubungan bertahun-tahun bukan jaminan pasangan akan mengajak Anda untuk segera menikah. Banyak pria yang terlalu menikmati masa pacarannya dan tidak terlalu memikirkan untuk membawa hubungan ke arah yang lebih serius. Bahkan ada beberapa pria yang bisa dikatakan 'fobia' komitmen.

Menurut Dr. Linda Papadopoulus dalam buku "Panduan Lengkap Memahami Laki-laki", banyak sekali penyebab pria sulit berkomitmen. Beberapa diantaranya yaitu kemungkinan untuk mendapatkan sesuatu dengan mudah tanpa harus menikah, keuangan yang belum stabil, ketakutan akan perceraian, keinginan untuk memiliki rumah sendiri sebelum menikah, takut akan perubahan dan sulit berkompromi.

Jika Anda sedang menghadapi masalah tersebut, tentu terkadang muncul rasa kecewa, bingung hingga marah. Untuk mengatasinya, yang pertama yang harus Anda ketahui adalah, bagi kaum pria menjadi bagian dari suatu pasangan tidak dianggap sebagai hal yang benar-benar baik. Mungkin Anda sudah membayangkan memiliki rumah yang indah, serta anak yang lucu-lucu dan hidup bahagia selamanya.

Tetapi, bagi sebagian kaum Adam, menikah dianggap sebagai pengurangan kebebasan. Terutama bagi pria yang terbiasa hidup sendiri, dan tidak banyak orang yang mencampuri kehidupannya termasuk keluarganya. Menuntut komitmen dengan tipe pria demikian memang membutuhkan trik dan kesabaran.

Jika selama ini Anda sering mengajak dan ia selalu menolak, coba lihat kembali bagaimana cara Anda menuntut komitmen padanya. Mungkin ajakan Anda lebih terlihat sebagai tuntutan dan membuatnya tidak nyaman.

Buatlah ajakan berkomitmen menjadi sesuatu yang menarik. Cobalah untuk berangan-angan di depannya dengan mengatakan betapa menyenangkannya jika Anda berdua mengumpulkan uang bersama untuk membeli rumah impian. Katakan juga padanya, ia akan memiliki "ruang laki-laki" di mana ia bisa bermain dengan segala perlatan gadget terbarunya.

Lalu, sesekali pergilah darinya dan habiskan waktu bersama teman-teman wanita Anda. Biarkan pasangan juga menghabiskan waktu bersama teman-teman prianya. Saat bertemu keesokan harinya akan muncul rasa rindu, Anda dan pasangan pun akan saling menceritakan kejadian lucu saat berkumpul bersama teman-teman. Hal itu akan membantu mengingatkannya bahwa Anda dan dia tetap bisa bersenang-senang.

Tunjukkan padanya berkomitmen dengan Anda tidak berarti harus mengubah gaya hidup dan tidak berarti ada sesuatu yang hilang. Katakan padanya, komitmen yang Anda inginkan adalah sedikit kesadaran untuk saling menghargai dan saling percaya dalam hubungan yang sebelumnya mungkin belum ada.