NAT (Network Address Translation)

NAT (Network Address Translation) atau Translasi Alamat Jaringan adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP (Internet Protocol). 


Banyaknya penggunaan metode ini di sebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan dan kemudahan serta fleksibilitas dalam jaringan. 


Saat ini, Protokol IP yang banyak di gunakan adalah IP versi 4, dengan panjang alamat 4 byte berarti terdapat 2 pangkat 32= 4.294.967.296 alamat IP yang tersedia, jumlah ini secara teoritis adalah jumlah komputer yang sudah mendapat koneksi ke internet, karena keterbatasan inilah sebagian besar ISP (Internet Service Provider) hanya mengalokasikan satu alamat untuk satu pengguna dan alamat ini bersifat dinamik, dalam arti alamat IP yang di berikan akan berbeda setiap kali pengguna melakukan koneksi ke internet, hal ini akan menyulitkan untuk bisnis golongan menengah kebawah, disatu sisi mereka membutuhkan banyak komputer yang terkoneksi keinternet namun disisi lain hanya tersedia satu alamat IP yang berarti hanya ada satu komputer yang dapat terkoneksi ke internet, namun hal itu dapat diatasi dengan metode NAT, dengan NAT gateway yang di jalankan salah satu komputer, satu alamat IP terserbut dapat di bagi ke beberapa komputer lain dan mereka bisa melakukan koneksi ke internet secara bersamaan. 




Ketika suatu komputer terkoneksi ke internet, komputer tersebut tidak saja dapat mengakses, misalnya keserver suatu situs tertentu, tetapi komputer tersebut sangat mungkin di akses oleh komputer lain yang juga terkoneksi ke internet, dan jika di salah gunakan hal tersebut dapat sangat berbahaya, data-data penting bisa saja dilihat atau bahkan di curi oleh orang yang tidak bertanggung jawab, disinilah NAT  akan memberikan atau menyediakan proteksi atau perlindungan terhadap sistem yang mengakses internet, sama seperti firewall NAT memberikan proteksi dengan hanya mengijinkan koneksi yang berasal dari dalam jaringan, berarti dalam hal ini tingkat keamanan suatu jaringan akan meningkat karena mungkin koneksi dari luar kedalam jaringan menjadi relatif sangat kecil. 

Dengan NAT, suatu jaringan yang besar dapat dipecah-pecah menjadi jaringan yang lebih kecil, bagian-bagian kecil tersebut masing-masing memiliki suatu alamat IP, sehingga dapat menambahkan atau mengurangi jumlah komputer tanpa mempengaruhi jaringan secara keseluruhan, selain itu pada gateway NAT modern terdapat sever DHCP yang dapat mengkonfigurasikan komputer client secara otomatis, hal ini sangat menguntungkan bagi admin jaringan karena untuk mengubah konfigurasi jaringan, admin hanya perlu mengubahnya pada komputer server dan perubahan tersebut akan terjadi pada semua komputer client, selain itu gateway NAT mampu membatasi akses keinternet, juga mampu mencatat semua trafic atau lalulintas dari dan ke internet, secara keseluruhan dengan segala kelebihan gateway NAT tersebut, admin jaringan akan terbantu dalam melakukan tugas-tugasnya. 

Tujuan dari NAT sendiri adalah untuk melakukan multiplexing terhadap lalulintas dari jaringan internal untuk kemudahan menyampaikannya kepada jaringan yang lebih luas semisal MAN, WAN, atau Internet, seolah-olah paket tersebut datang dari sebuah alamat IP atau beberapa alamat IP. 

Adapun jenis-jenis NAT adalah sebagai berikut : 
- Full Cone NAT 
- Restricted Cone NAT 
- Port Restricted Cone NAT 
- Symmetric NAT

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar