Ini Dia, Trik Hadapi Pria 'Mata Keranjang'

Jangan langsung cemberut, berikut cara elegan agar si dia mengurangi kebiasaan buruknya!
Kamis, 10 September 2009, 15:12 WIB
Petti Lubis 

VIVAnews - Dalam kamus pria, kebiasaan melirik wanita lain sepertinya hal lumrah. Tapi, jika pasangan yang punya kebiasaan ini, sering kali membuat Anda merasa sebal, bahkan cemburu. Tapi, tak perlu terus menerus cemberut untuk menunjukkan protes. Simak cara yang lebih elegan agar pasangan mengerti perasaan Anda.

Bicara soal sikap yang dewasa dan menyikapi dengan kepala dingin memang mudah. Namun, terkadang sulit untuk berpikir jernih jika hati sudah telanjur panas akibat cemburu.

Sering kali seorang wanita menempatkan diri pada posisi yang dominan. Padahal, makin tinggi dorongan untuk mengendalikan, makin banyak masalah yang timbul. Posisikan diri Anda sebagai mitra dalam hubungan. Yang penting, si dia mengetahui Anda tidak suka pada kebiasaannya tak mengacuhkan Anda, jika melihat wanita lain yang lebih menarik. Ungkapkan secara jelas,mengapa Anda tidak suka pada perilakunya itu.

Cara lain yang bisa dipilih adalah dengan berkompromi. Daripada susah-susah berargumen, tunjukkan bahwa Anda juga bisa diajak sharing soal apa pun, termasuk soal menilai wanita lain. Berikan penilaian pribadi terhadap wanita yang dipandanginya. Siapa tahu justru bisa jadi bahan diskusi yang mengasyikkan.

Jadi, setiap kali emosi Anda akan memanas, sadari bahwa Anda sedang dihadapkan pada pilihan: akan bereaksi negatif atau positif. Jika Anda memilih bersikap tenang dan arif, dia pun akan sadar, perilaku mana yang tidak pantas ia tunjukkan di depan Anda.

Hal ini bukan berarti Anda menoleransi kebiasaan buruk, atau menerima saja segala kebiasaan jelek pasangan Anda. Hanya, akan lebih baik jika Anda tidak mengumbar emosi dulu.

Jadi, jika mata suami Anda sedang 'lari ke mana-mana', jangan buru-buru marah. Bolehlah sekali-sekali Anda sama-sama 'menikmati' apa yang dilihatnya. Bukankah rasa tenang, kedekatan emosi, dan kualitas pernikahan jauh lebih penting daripada meributkan setiap hal yang tak berkenan?

Ini siasat jitu yang bisa Anda lakukan:
- Identifikasi perasaan Anda. Apa yang sebenarnya membuat Anda kesal? Cari sebabnya, sehingga dapat mengungkapkan pada pasangan.

- Jangan langsung menyalahkan. Setiap orang akan bersikap defensif jika merasa dituduh. Hindari komunikasi yang terfokus pada kebiasaan buruknya.

- Ambil jalan tengah. Cobalah berkompromi agar pasangan tidak merasa dikungkung. Berilah dia batasan yang wajar dan dapat diterima olehnya.

- Tanggapi dengan bercanda. Tak ada salahnya mengatasi kebiasaan pasangan dengan canda. Dengan begitu, suami merasa malu hati sendiri tanpa Anda harus memojokkannya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar