Lelaki Feminis Tidak Berpoligami?

Poligami adalah satu diantara bentuk ketidakadilan terhadap perempuan.
Selasa, 19/1/2010 | 14:11 WIB

KOMPAS.com — Isu poligami selalu sensitif di telinga banyak perempuan. Perempuan mana yang sudi dimadu? Sedikit saja pasangan mencirikan tanda-tanda bermain hati dengan perempuan lain, hubungan cenderung bermasalah. Artinya, tidak ada toleransi untuk hati mendua. Apalagi untuk pasangan menikah, poligami menjadi praktik yang ditolak, baik wanita maupun lelaki.

Namun ternyata, tidak semua laki-laki mempunyai kecenderungan untuk berpoligami. Mereka biasanya disebut dengan laki-laki feminis.

Istilah laki-laki feminis mengacu kepada laki-laki yang bersimpati pada gerakan perempuan dan terlibat dalam perjuangan perempuan meraih hak-hak dan tuntutannya. Laki-laki feminis memiliki kesadaran tentang kebenaran perjuangan yang diusung oleh gerakan perempuan, seperti perlu adanya dekonstruksi dan revolusi ideologi patriarki yang menimbulkan ketidakadilan terhadap perempuan. Poligami merupakan satu di antara bentuk ketidakadilan yang dialami kaum perempuan.

Tabrani Yunis, aktivis penggerak Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, seperti dikutip R Valentina dalam Jurnal Perempuan edisi 64 "Saatnya Bicara Soal Laki-laki", mengatakan sejumlah harapan diletakkan pada pundak laki-laki feminis, termasuk misalnya tidak berpoligami.

Singkatnya, Tabrani mengatakan bahwa seorang laki-laki feminis memiliki rambu yang harus dijaga dan dipatuhi. Misalnya:

* Menjaga hal-hal yang tidak merugikan atau melecehkan perempuan.

* Menyelaraskan kata dengan perbuatan atau pendeknya diimplementasikan dalam rutinitas atau keseharian kehidupannya.

* Tidak berucap atau melakukan tindakan yang menyakiti perempuan, baik yang bersifat pelecehan, tindak kekerasan, maupun tindakan lain yang merugikan kaum perempuan. Sebagai salah satu contoh adalah tindakan poligami karena poligami adalah tindakan yang merugikan dan melemahkan posisi perempuan dan menjadi tindakan yang dibenci oleh banyak orang, baik laki-laki, apalagi kaum perempuan dan aktivis feminis.

Berbahagialah Anda yang memiliki pasangan berkarakter lelaki feminis!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar