Pisah Ranjang adalah Jalan Terbaik

Sepertinya kita harus pisah ranjang sayang. Aku tidak bisa tidur dengan lampu menyala.
Selasa, 12/1/2010 | 10:47 WIB

KOMPAS.com - Sebut saja Lusi dan Ricky. Pasangan ini sudah 10 tahun pisah ranjang. Pasti ada yang salah dengan mereka, begitu pikir Anda kan?

Tetapi ternyata tidak. Ricky selalu mengorok saat tidur, sehingga Lusi merasa sulit tidur. Akhirnya, setelah berembuk bersama, Ricky setuju Lusi tidur bersama putri mereka. Tentu saja, saat mereka melaksanakan kewajiban sebagai suami-istri, mereka tinggal dalam kamar yang sama. Setelah siap untuk tidur, barulah Lusi pindah ke kamar putri mereka.

Hal ini adalah salah satu alasan mengapa banyak pasangan yang memilih untuk "pisah ranjang", meskipun perkawinan mereka baik-baik saja. Ada banyak alasan lain yang membuat pasangan suami-istri memilih tidur di kamar yang berbeda, dan hal ini umumnya bukan karena problem seks.

Misalnya saja, suami lebih suka tidur dalam keadaan lampu mati, sedangkan Anda hanya bisa nyenyak tidur saat lampu menyala. Atau, salah satu pasangan hanya bisa tidur dengan mendengar musik, sedangkan yang lain harus tidur dalam keadaan sangat tenang tanpa suara.

Apakah tidur sendirian adalah salah satu bentuk kemewahan? Bagi Anda, yang mengidamkan suasana tidur yang tenang tanpa suara suami yang mengorok, mengigau, nonton televisi atau mendengarkan musik sebagai pengantar tidur, tentu saja ya. Tetapi kadang untuk pria hal itu adalah bencana. Bagaimana pun juga, lebih enak bila bisa tidur sambil berpelukan, bukan?

Karena itu, diskusikan dulu dengan pasangan jika memang Anda ingin pisah ranjang. Selain itu,
jangan sampai pisah ranjang membuat keintiman Anda dan pasangan berkurang. Karena memang momen berharga dan berkualitas adalah di tempat tidur, setelah seharian disibukkan dengan rutinitas. Di situlah Anda bisa ngobrol intim dengan suami, melupakan segala kekacauan di kantor maupun di rumah akibat ulah anak-anak. Apa keintiman selanjutnya yang ingin Anda berdua lakukan, semuanya terserah Anda....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar